Methode Fungsi akar java code
Disini saya akan membuat method untuk fungsi mencari nilai akar, yang di mana ada
dua methode yang saya buat, yang pertama saya membuat method untuk mencari
sebuah akar dengan menggunakan perulangan, dan yang ke dua sya membuat fungsi
method mencari akar dengan fungsi java itu sendiri yaitu "sqrt", di method yang
pertama kita menggunakan perulangan dengan rumus dimana nilai yang di input oleh
user kita kurangi dengan bilangan ganjil, contoh : input 9 (9-1-3-5 = 0) 1,3,5 adalah
bilangan ganjil yang mengurangi bilangan yang user input dimana hasil nilai = 0 berarti
kita menggunakan 3 bilangan ganjil yaitu 1,3 dan 5.
Dimethod yang kedua kita hanya memanggil library dari java, kita hanya
menggunakan fungsi tersebut untuk mencari akar dari nilai yang user inpu. contoh :
input 9 maka codenya "Math.sqrt(nilai);" dengan demikian fungsi tersebut di jalankan
dan mendapat hasil 3,0, nilai yang user input harus berbentuk variable float, berikut
contoh program yang saya buat dengan methode yang sudah sedikit daya jelaskan di
atas
import java.util.Scanner;
public class akar
{
// mebuat methode mencari hasil akar dengan menggunakan perulangan
int cariakar (int pengurangan, int nilai, int i, int akar )
{
pengurangan = 1;
akar = 0;
i = 1;
// perulangan untuk mencari nilai akar
for (i = 1 ; i < nilai ; i++)
{
// nilai adalah nilai di input
nilai = nilai - pengurangan;
// akar adalah untuk default hasil dari pencarian akar
akar++;
// pengurangan adalah rumus untuk mencari akar"
dengan mengurangi nilai dengan angka ganjil"
pengurang = pengurang + 2;
}
// nilai yang akan di panggil setiap static void
return akar;
}
double cari (String nilai, float akar, double hasil)
{
akar = Float.parseFloat(nilai);
// menambahkan fungsi akar
hasil = Math.sqrt(akar);
return hasil;
}
public static void main ( String args [])
}
// variable yang sama di buat untuk user mengisi variable
nilai di methode yang sudah dibuat di atas
int nilai ;
//inputan
System.out.printIn("Masukan angka ");
Scanner input=new Scanner(System.in);
Akar a = new Akar();
nilai=input.nextInt();
String nilai1 = String.valueOf(nilai);
// menampilkan hasil dari panggilan methode yang sudah di beri
rumus di atas
System.out.printIn("Akar dengan perulangan "+ nilai +" adalah"
+ a.cariakan(1,nilai,1,0));
System.out.printIn("Akar dengan menggunakan java "+ nilai +"
adalah " + a.cari(nilai1,0,0));
}
}
Senin, 10 Desember 2012
NILAI MAHASISWA
Methode Fungsi nilai mahasiswa
Methode fungsi nilai mahasiswa berguna untuk menghitung nilai mahasiswa, untuk setiap
void tidak perlu membuat rumus berkali kali hanya memanggil method nya saja yang
sudah kita beri rumus mencari nilai mahasiswa rumus yang di pakai cukup sederhana,
hanya dengan penjumlahan dan pengalian sederhana. Berikut code nya,
import javax.swing.JOptionPane;
public class nilaimahasiswa
{
double carinilai (double absen, double tugas, double uts, double uas, double
hasil )
{
hasil = absen * 0.1 + tugas * 0.2 ;
hasil = hasil + uts * 0.3 + uas * 0.4 ;
return hasil;
}
public static void main (String [] args)
{
double a,b,c,d,hsl ;
String grade;
nilaimahasiswa rumus = new nilaimahasiswa();
String absen = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai absen :");
a = Double.parseDouble(absen)
String tugas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai tugas :");
b = Double.parseDouble(tugas);
System.out.printIn(" Nilai Komulatif " + rumus.carinilai(a,b,c,d,0));
hsl = rumus.carinilai(a,b,c,d,0);
if (hsl > 85 && hsl <= 100)
grade = " A ";
else if (hsl > 75 && hsl <= 85)
grade = " B ";
else if (hsl > 65 && hsl <= 75)
grade = " C ";
else if (hsl > 55 && hsl <= 65)
grade = " D ";
Methode fungsi nilai mahasiswa berguna untuk menghitung nilai mahasiswa, untuk setiap
void tidak perlu membuat rumus berkali kali hanya memanggil method nya saja yang
sudah kita beri rumus mencari nilai mahasiswa rumus yang di pakai cukup sederhana,
hanya dengan penjumlahan dan pengalian sederhana. Berikut code nya,
import javax.swing.JOptionPane;
public class nilaimahasiswa
{
double carinilai (double absen, double tugas, double uts, double uas, double
hasil )
{
hasil = absen * 0.1 + tugas * 0.2 ;
hasil = hasil + uts * 0.3 + uas * 0.4 ;
return hasil;
}
public static void main (String [] args)
{
double a,b,c,d,hsl ;
String grade;
nilaimahasiswa rumus = new nilaimahasiswa();
String absen = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai absen :");
a = Double.parseDouble(absen)
String tugas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai tugas :");
b = Double.parseDouble(tugas);
String uts = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai UTS :");
c = Double.parseDouble(uts);
String uas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai UAS :");
d = Double.parseDouble(uas);System.out.printIn(" Nilai Komulatif " + rumus.carinilai(a,b,c,d,0));
hsl = rumus.carinilai(a,b,c,d,0);
if (hsl > 85 && hsl <= 100)
grade = " A ";
else if (hsl > 75 && hsl <= 85)
grade = " B ";
else if (hsl > 65 && hsl <= 75)
grade = " C ";
else if (hsl > 55 && hsl <= 65)
grade = " D ";
else
grade = " E ";
JOptionPane.showMessageDialog( null,"Nilai
komulatiff anda = " + rumus.carinilai(a,b,c,d,0) + "\n" + "Grade " +
grade,"Hasil",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
Selasa, 27 November 2012
DASAR CODE - CODE JAVA
NIM
//ambil kata dari nim dari index yang ke 2 sampai ke 4
//ambil kata dari nim dari index yang ke 4 sampai ke 5
//cetak
BIAYA PARKIR
Membuat Program untuk mengetahui biaya parkir yang di keluarkan setiap jam nya.
import java.util.Scanner;
public class Parkir
{
public static void main(String args[])
{
Scanner input=new Scanner
String platnomor;
Membuat program untuk melihat NIM, Nama, Jurusan, Tahun Masuk dan Jenjang yang diambil :
import javax.swing.*;
public class NIM
{
public static void main(String args[])
{
String thnmsk;
String jurusan;
String jenjang;
{
String thnmsk;
String jurusan;
String jenjang;
String cetak;
String nama = JOptionPane.showIputDialog("Masukkan nama
anda!");
String nim = JOptionPane.showIputDialog("Masukkan nim
anda!")
//ambil kata dari nim dari index yang ke 0 sampai ke 2
thnmsk = nim.subtring(0,2);
//insert kata yang sudah di ambil diatas dan di tambahkan 20
thnmsk = "20" + thnmsk;
//ambil kata dari nim dari index yang ke 2 sampai ke 4
jurusan = nim.substring(2,4);
//cek apakah kata 11,12,13
if (jurusan.equals("11") )
jurusan = " Tekhnik Informatika";
else if (jurusan.equals("12") )
jurusan = " Sistem Informasi";
else if (jurusan.equals("13") )
jurusan = " Sistem Komputer";
//ambil kata dari nim dari index yang ke 4 sampai ke 5
jenjang = nim.substring(4,5);
//cek apakah kata 5,3
if (jenjang.equals("5") )
jenjang = " Strata 1";
else if(jenjang.equals("3") )
jenjang = "Diploma 3";
//cetak
JOptionPane.showMessageDialog( null,"Nim :"+nim +"\n"+"Nama:"+nama
+"\n"+"Tahun Masuk :"+thnmsk + "\n"+"Jurusan :"+ jurusan +"\n"+"Jenjang :"+
jenjang,"Hasil",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE );
}
}
Membuat Program untuk mengetahui biaya parkir yang di keluarkan setiap jam nya.
import java.util.Scanner;
public class Parkir
{
public static void main(String args[])
{
Scanner input=new Scanner
String platnomor;
double jamdatang;
double jamkeluar;
double lamaparkir;
double biaya;
System.out.print("Masukan Nomor Plat Nomor Anda: ");
platnomor=input.next();
System.out.print("Masukan
Jam Datang: ");
jamdatang=input.nextDouble();
System.out.print("Masukan Jam Keluar: ");
jamkeluar=input.nextDouble();
lamaparkir=(jamkeluar-jamdatang)/10000;
biaya=lamaparkir*1000;
System.out.println("Tarif Parkir per Jam = Rp. 1000,00");
System.out.println("Lama parkir: "+lamaparkir);
System.out.println("Total yang Harus Dibayar: "+biaya);
}
}
Palindrome
Membuat Program untuk mengecek kata palindrome atau bukan
palindrome menggunakan perulangan pada setiap kata.
import java.io.*;
public class Palindrome{
public static void main(String [] args) throws IOException
{
StringBuffer sb;
BufferedReader input = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
System.out.print("Masukkan Sebuah Kata: ");
String kata = input.readLine();
sb = new StringBuffer(kata);
if((sb.toString()).equals((sb.reverse()).toString()))
{
System.out.println("adalah Palindrome");
}
else
{
System.out.println("adalah Bukan Palindrome");
}
}
}
Jenis-Jenis Segitiga
Membuat Program untuk mengetahui Sebuah Segitiga. Apakah
Segitiga Sama Sisi, Sama Kaki atau Segitiga Sembarang?
import javax.swing.*;
public class Jenissegitiga
{
public static void main(String[] args) {
String sisi1;
String sisi2;
String sisi3;
int a;
int b;
int c;
sisi1 =
JOptionPane.showInputDialog("Masukan sisi 1:");
//menginput nilai menggunakan bentuk
visual
sisi2 =
JOptionPane.showInputDialog("Masukan sisi 2");
sisi3 =
JOptionPane.showInputDialog("Masukan sisi 3");
//merubah string menjadi integer
a = Integer.parseInt(sisi1);
b = Integer.parseInt(sisi2);
c = Integer.parseInt(sisi3);
if (a==b && a==c &&
c==b)
{
//jika besar a sama dengan b dan besar a sama dengan c dan besar c sama
//dengan b maka segitiga tersebut segitiga sama sisi
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Segitiga Sama Sisi");
}
else if(a!=b && a!=c &&
c!=b)
{
//jika besar a tidak sama dengan b dan a tidak sama dengan c dan c tidak sama
//dengan b maka segitiga tersebut segitiga sembarang
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Segitiga Sembarang");
}
else
//jika angka yang di masukan tidak sesuai dengan program2 diatas maka
//segitiga tersebut segitiga sama kaki
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Segitiga Sama Kaki");}
}
}
Senin, 24 September 2012
Sistem Informasi Technical Support pada PT Firstmedia
Dalam sebuah perusahaan firstmedia terdiri dari lima departeman, di antara nya technical suport, technical retention servie, trouble call , costumer service, installer.
Di dalam departement technial suport menerapkan sistem dalam pekerjaan pada suatu sistem registrasi dalam pengaktifkan suatu perangkat modem dan decoder pada saat installer mengerjakan installasi pada rumah . selain itu firstmedia mempromosikan sebuah jaringan koneksi internet dan tv kabel. diantara nya dengan paket - paket firstmedia :
Internet : 1. Fasnet family up to 1,5 mbps
2. Fasnet express up to 3 mbps
3. Fasnet Premium up to 6 mbps
4. Fasnet Profesional up to 12 mbps
5. Fasnet Ultimate up to 20 mbps
Tv kabel : 1. paket family
2. paket family plus
3.Ultimate
Di dalam departement technial suport menerapkan sistem dalam pekerjaan pada suatu sistem registrasi dalam pengaktifkan suatu perangkat modem dan decoder pada saat installer mengerjakan installasi pada rumah . selain itu firstmedia mempromosikan sebuah jaringan koneksi internet dan tv kabel. diantara nya dengan paket - paket firstmedia :
Internet : 1. Fasnet family up to 1,5 mbps
2. Fasnet express up to 3 mbps
3. Fasnet Premium up to 6 mbps
4. Fasnet Profesional up to 12 mbps
5. Fasnet Ultimate up to 20 mbps
Tv kabel : 1. paket family
2. paket family plus
3.Ultimate
Panduan Penulisan Abstrak pada Jurnal Ilmiah
Ada banyak panduan yang bisa membantu Anda dalam menulis sebuah jurnal ilmiah. Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi.
Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya, judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka tidak ada pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.
2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
4. Bahan dan Metode
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah dalam penelitian Anda.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.
Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya, judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka tidak ada pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.
2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
4. Bahan dan Metode
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah dalam penelitian Anda.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)